Rabu, 27 Agustus 2014

7 Tips Membersihkan Karpet Agar Tidak Bau

Punya karpet yang butuh dibersihkan sendiri dan bebas bau, lihat caranya disini

Karpet adalah bahan yang biasa digunakan untuk menutup lantai, memiliki nama lain permadani. Karpet awalnya dikenal sebagai alas dari persia, saat maraknya perdagangan di jalur sutera. Karpet dibuat dengan cara memintal benang diatas lembaran kain, biasanya benang yang digunakan adalah wool dari bahan domba, untuk memberikan kesan hangat jika siapapun yang duduk atau berbaring diatas lantai.

Karena bahannya yang terbuat dari bulu domba, maka beberapa karpet sangat sulit dibersihkan jika hanya memanfaatkan alat kebesihan seperti vacuum cleaner atau penyedot debu. Alat ini hanya mampu menyedot debu tanpa bisa membersihkan kotoran yang benar-benar tersangkut didalam serat karpetnya.

Membersihkan karpet dengan menyiram dan menambahkan detergent juga tidak menjamin karpet akan kembali seperti biasanya, karena kandungan air yang tidak dibersihkan secara sempurna dari serat karpet akan membuat karpet terlihat lepek dan bulu-bulunya saling tersangkut. Menjadikan karpet tidak indah dipandang dan kehilangan kelembutannya. Belum lagi jika karpet tidak dikeringkan dengan sempurna, maka bau apek yang menghantui.

Lalu, bagaimana membersihkan karpet sendiri yang bersih, lembut, dan tidak bau?

Untuk mendapatkan karpet yang bersih, lembut dan tidak bau saat dibersihkan sendiri memang tidak mudah. Membutuhkan beberapa pengetahuan dasar dan teknik pembersihan yang tepat sehingga hasil yang maksimal bisa kita peroleh. Oleh sebab itu, berikut artikel 7 tips membersihkan karpet agar tidak bau dan mengembalikan performa karpet sebagaimana mestinya.

Gunakan Air Yang Sudah Disuling, bukan air tanah

Air tanah masih banyak mengandung mineral dan kotoran yang bisa membuat bahan serat bulu atau wool lengket. Biasanya pengotor yang membuat bahan wool lengket adalah logam seperti Mg dan Ca. Senyawa kimia ini mengakibatkan penggumpalan pada serat bahan.

Oleh sebab itu sebaiknya pastikan air yang digunakan merupakan air yang sudah disuling dan terbebas dari senyawa tersebut. Sebagai panduan, kalian bisa menggunakan air dari PDAM untuk membersihkan karpet kalian.

Berencana Menggunakan Detergent, Jangan pakai yang bubuk

Detergent bubuk kadang memiliki kandungan Ca dan Na didalamnya, sudah lelah-lelah memastikan air yang digunakan terbersih dari Ca eh malah ditambahkan dari Detergent. Oleh sebab itu pastikan untuk selalu menggunakan detergent cair yang terbebas dari Ca dan Na.

Bagaimana mengindikasikan sebuah detergent memiliki banyak Ca dan Na didalam larutannya? mudah, jika terlalu banyak busa saat dicampurkan dengan air, tandanya detergen tersebut mengandung senyawa ditas.

Jangan disikat, cukup disemprot dengan air bertekanan

Menyikat bahan karpet hanya akan membuat kusut seratnya. Oleh sebab itu, cukup gunakan air bertekanan untuk membersihkan setiap sela-sela karpet dari kotoran yang melekat didalamnya. Lebih baik jika air yang disemprotkan sudah dilarutkan detergent didalamnya, sehingga pekerjaan anda lebih singkat.

Anda bisa mempersiapkan sebuah bak berisi air yang telah diproses terlebih dahulu lalu melarutkan detergent cair didalamnya dengan perbandingan 1:100. Lalu menyiapkan selang untuk menghisap larutan tersebut dan menyemprotkan ke seluruh area karpet.

Hisap Air Yang Terjerap Didalam Dengan Bantuan Vacuum Cleaner

Ingin tau apa yang menyebabkan bau didalam karpet anda, itu adalah karena masih adanya air yang tersangkut diserat-serat karpet. Oleh sebab itu pastikan tidak ada air yang tersangkut dengan cara menyedotnya menggunakan mesin.

Anda bisa mengandalkan vacuum cleaner rumahan, namun pastikan suction dan bagian tampungan sudah bersih dari sisa debu yang menyangkut pada proses sebelumnya. Dan pastikan bagian mesin vacuum cleaner anda terlindung dari sisa cairan yang masuk.

Keringkan Dengan Bantuan Steam atau Udara panas

Ini merupakan langkah yang penting dalam proses pembersihan karpet agar tidak bau, yaitu dengan memanfaatkan udara panas dalam proses pengeringan. Biasanya kita hanya akan mengeringkan karpet menggunakan bantuan matahari.

Namun proses penjemuran dibawah terik matahari malah akan mengakibatkan timbulnya bau gosong pada bahan beludru atau wool. Maka sebaiknya gunakan steam cleaner untuk proses pengeringan karpet rumah anda.

Tidak ada Steam Cleaner, Gunakan Hair Dryer

Anda tidak memiliki steam cleaner untuk mengeringkan karpet, manfaatkan hair dryer untuk mengeringkan semua bagian karpet anda. Walau terdengar konyol, namun mengeringkan karpet dengan bantuan hair dryer mampu mengeringkan dan menjaga serat bahan wool dari kusut.

Untuk mengeringkan karpet agar tidak bau dengan bantuan hair dryer mungkin anda butuh bantuan sisir atau sikat dengan bahan yang halus. Selama proses pengeringan berlangsung, sisir setiap bulu agar tidak kusut.

Simpan dalam plastik dan letakan ditempat yang tidak lembab

Tips terakhir adalah dengan menyimpan karpet anda dalam tempat yang terhindar dari lembab. Gunakan kantung plastik untuk melindungi karpet yang sudah dibersihkan dari debu yang mungkin akan ikut menempel selama proses penyimpanan.

Tambahkan sedikit silica gel untuk menyerap uap air yang juga mungkin timbul setelah proses pembersihan.

Kesimpulan

Bau yang muncul di dalam karpet sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang melekat dan tidak lepas selama proses pembersihkan. Langkah-langkah diatas merupakan tahapan penting yang bisa anda praktekan sendiri dirumah dengan bantuan peralatan sederhana.

Jika anda tidak mau repot, tentu ada pilihan terbaik untuk mengerjakan itu semua. Serahkan saja kepada jasa yang menyediakan layanan cuci karpet rumah. Selamat mencoba